Research And Markets.com telah menerbitkan laporan tentang “Ukuran Pasar Tas Laptop, Pangsa dan Analisis Tren”.Menurut laporan tersebut, pasar tas laptop global berada pada lintasan pertumbuhan dan diperkirakan akan mencapai USD 2,78 miliar pada tahun 2030, tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 6,5% dari tahun 2022 hingga 2030.

Lonjakan ini disebabkan oleh meningkatnya penggunaan tas jinjing oleh konsumen sebagai aksesori penting untuk melindungi laptop dan tablet saat bepergian, serta meningkatnya kesadaran konsumen akan fashion dan teknologi.Perusahaan mendorong inovasi dengan fitur-fitur seperti solusi multi-penyimpanan, pelacakan GPS, perlindungan anti-pencurian, daya internal, dan pemberitahuan status perangkat untuk mempercepat perluasan pasar.

Meningkatnya permintaan konsumen akan tas jinjing laptop ringan memaksa perusahaan untuk berinvestasi dalam pengembangan produk baru yang menyasar segmen perusahaan dan pelajar.Selain itu, menjamurnya toko online, yang didorong oleh meningkatnya komunitas pengguna ponsel pintar, memfasilitasi akses produk yang nyaman melintasi batas-batas geografis.Secara khusus, tas ransel laptop telah muncul sebagai segmen produk dominan dan memperoleh bagi hasil terbesar pada tahun 2021.

Desain fungsionalnya memungkinkannya untuk menyimpan laptop, tablet, ponsel, botol air, dan keperluan penting lainnya untuk acara-acara seperti kantor, kafe, atau taman, menjadikannya pilihan populer di kalangan pelajar dan profesional.Dilengkapi dengan pinggiran empuk dan saku, tas ransel ini menjaga keamanan gadget sekaligus mendistribusikan beban di kedua bahu untuk meningkatkan kenyamanan saat bepergian.

Dalam lanskap saluran distribusi, saluran offline memimpin dengan pangsa lebih dari 60,0% pada tahun 2021, yang merupakan bagi hasil terbesar.Dengan berubahnya perilaku pembelian konsumen, perusahaan tas laptop mapan menggunakan supermarket dan hipermarket sebagai platform efektif untuk memamerkan merek mereka dan menarik konsumen yang bersedia berinvestasi pada produk berkualitas tinggi.Pada saat yang sama, pengecer kecil secara aktif mencari peluang untuk membangun dan memelihara jaringan ritel yang efisien.

Permintaan tas laptop di Asia Pasifik didorong oleh meningkatnya penggunaan komputer untuk keperluan pribadi dan bisnis.Lonjakan penggunaan laptop di kalangan anak muda di negara berkembang seperti India dan Tiongkok berkontribusi langsung terhadap permintaan tas laptop.Khususnya, pasar ditandai dengan kehadiran beberapa pemain dominan.

Asia Pasifik diperkirakan akan mengalami CAGR tercepat selama periode perkiraan, karena meningkatnya permintaan tas ransel laptop di kalangan pelajar dan karyawan serta meningkatnya jumlah sekolah, perguruan tinggi, dan kantor di wilayah tersebut.